apa yang anda rasakan saat ini ?

Selasa, 12 Oktober 2010

Cerita tentang IBU


Ibu sayalah yang pernah merubah saya untuk lebih melakukan hal-hal yang berguna bagi diri sendiri dan lingkungan. Kejadiannya dulu waktu saya masih smp, dan sedang bandel bandelnya, maklum lingkungan saya lingkungan preman soalnya. Ada salah satu tindakan saya yang sangat membuat ibu kecewa. Dan saking kecewanya ibu sampai memukuli saya sambil menangis sangat pedih. Entah pedih karena tindakan saya atau malah pedih karena terpaksa memukul anaknya yang saya yakin sangat di cintainya. Dan tangis ibu itulah yang merubah saya, bukan pukulan ibu. Dan sejak detik itu saya berjanji untuk tidak akan pernah membuat ibu menangis lagi. Syukur syukur bisa membuat ibu tersenyum bahagia dengan segala tingkah laku saya dalam hidup ini.
Ibu saya seorang pejuang, yang mengajarkan saya bagaimana kita menerima hidup dengan sikap tidak pernah menyalahkan orang lain..


Terus terang dari saya lahir sampai smp, ibulah yang menjadi tulang punggung keluarga. Sebab saat itu ayah berada di kota lain sedang memperjuangkan nasib, dengan gaji yang hanya cukup buat dirinya sendiri. Maka hari hari saya dihabiskan menemani perjuangan ibu. Sering ibu menangis di malam hari, apalagi ketika ada suara suara miring yang menyebutkan ayah telah menikah lagi. Ah, betapa kejam mereka mereka yang ingin menghancurkan hati seorang ibu.
Tapi ibu memang seorang wanita yang kuat, semua hal itu tidak membuatnya patah semangat, dan tetap percaya sama ayah. Dan dengan cinta terhadap ayah dan aku, ibu terus berjuang. Sering kutemani ibu ketika harus masuk malam, sesuai tuntutan kerjaannya di sebuah rumah sakit daerah di kota kelahiranku. Rumah sakit tempat aku di lahirkan juga, dan menjadi tempat tumbuhku. Tempat aku menikmati perjuangan dari seorang ibu, yang bisa di katakan single fighter, ketika ayah hanya pulang sebulan sekali, itupun hampir tidak pernah membawa kelebihan gajinya. Dan saya sama maklumnya dengan ibu, tahu kalo ayah memang sedang berjuang.
Dan untuk ibu, semoga tidak akan pernah menangis lagi. Semoga tidak ada lagi air mata yang mengalir dari mata ibu, kecuali untuk alasan kebahagiaan. Doakan saya agar bisa membahagiakanmu Ibu.

0 komentar:

Posting Komentar